Tuesday, November 20, 2012

0

Protes Kepada Tuhan

Posted in ,
Hollywood tak habis-habisnya memproduksi film superhero, dan kebanyakan laris di bioskop. Jalan ceritanya seru, tokoh yang baik pasti berjaya, dan si jahat pasti tersingkir. Para penonton senang dibuatnya. Bagaimana jika jalan ceritanya terbalik? Kemungkinan besar penonton protes dan geram. Tak jarang kita punya kecenderungan yang sama dalam melakoni hidup. Seperti saat ini, kita sebagai penonton drama dunia harus protes akan peran antagonis yang membabi buta di tanah Gaza, Palestina. Mungkin benar ini merupakan jalan cerita yang diinginkan dunia, jalan cerita yang aneh yang malah disenangi oleh penggiatnya. Jalan cerita yang menampakkan sisi jahat dianggap lumrah dan bersanding dengan sisi-sisi lainnya. Atau ini sebuah retorika yang mengindikasikan banyak orang yang tidak peduli akan sesama, hingga media dimanupilasi demi kepentingan politik atau kekuasaan belaka. Media yang seharusnya mengungkap sisi kebenaran dalam pemberitaannya, media yang seharusnya menjadi pengontrol malah dimanfaatkan demi kepuasan semata. Kepuasan untuk menutupi bangsanya agar tidak disalahkan oleh seluruh mata kepala masyarakat dunia.
Kebenaran menjadi suatu hal yang sangat misterius hingga layak kita sebut sebagai harta karun, harta karun yang bisa dilihat setelah menemukannya. Ada rasa kecewa ataupun sebaliknya, menjadi bahagia karenanya. Masyarakat dunia seakan diombang-ambingkan dengan pemberitaan serangan Israel terhadap Palestina, kenapa Israel yang sudah jelas-jelas membombardir Gaza dengan pesawat-pesawat canggihnya masih di bantu oleh salah satu media pemberitaan terkemuka bahwa Israel membalas apa yang telah dilakukan oleh Palestina terhadapnya. Aneh, sungguh aneh jika kita berfikir dengan akal sehat. Akal sehat menerima bahwa serangan senapan tak bisa melumpuhkan satu titik pertahanan suatu negara, mungkin isa jika dilakukan secara serentak dan di bawah komando Sang Jenderal. Namun, hal ini peluangnya sangat sedikit jika kita lihat di media massa, Palestina yang tak di bekali senjata canggih harus melawan Roket-roket jarak jauh yang diluncurkan oleh Negara Israel. Lebih aneh lagi Israel yang mengkoordinatkan jatuhnya roket ke arah masyarakat sipil bahkan menuju sekolah-sekolah yang pastinya tidak ada pemberontakan. Sungguh sebuah ironi dan kebiadaban manusia yang tak kunjung padam. Sebagai mahkluk sosial tentunya kita ingin sekali membantu dalam bentuk apapun dan sekuat tenaga untuk menghentikan perseteruan ini. Tidak hanya kita saja sebagai saudara satu agama, melainkan mereka yang di luar agama islam mengutuk keras kepada Israel yang membabi buta ke segala arah. 

Dari mulai anak-anak hingga kepala negara ikut berpartisipasi bagaimana menghentikan perang yang berat sebelah ini. Para pemuda bangsa ikut berkontribusi dengan melayangkan petisi untuk Organisasi Dunia atau sering kita kenal sebagai Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Gerakan ini digawangi oleh Presiden BEM UI Faldo Maldini dengan membuat petisi untuk pemimpin-pemimpin keadilan di pusat kota New York tempat bermarkasnya PBB. Setelah itu tidak cukup sampai disini kita sebagai pemuda yang peduli terhadap sekitar. Pemuda-pemuda negeri lainnya berjuang dengan cara mereka sendiri, seperti komunitas Hacker Anonymous yang jago komputer dan hobby hacking melancarkan aksinya kepada server-server vital pemerintahan Israel dan menyerang 700 server yang berisikan donasi-donasi yang mendukung Israel untuk menyerang Gaza, Di sejumlah negara, seperti Australia, New York, Paris, Mesir, Libanon, Iran, Malaysia dan Yaman pun digelar aksi solidaritas serupa terhadap Jalur Gaza. Diharapkan gelombang unjuk rasa dan pawai anti’Israel’ terus membesar. Kita juga bisa melakukan kegiatan-kegiatan sederhana seperti di bawah ini jika ingin lebih membantu saudara kita di Gaza, Palestina. Antara lain :

1. Mengikuti informasi yang berkembang dari pemberitaan yang terpercaya.
2. Ikut aksi demontrasi yang terkoordinasi, damai dan bersifat simpatisan, atau bisa juga menyurati pemimpin negeri agar bisa mengirimkan delegasinya.
3. Ikut meyakinkan opini masyarakat tentang apa yang sebenarnya telah terjadi dengan dibuktikan fakta-fakta yang ada.
4. Bagi yang belum berpartisipasi mengisi petisi, bisa klik di sini
5. Berusaha menjauhi produk keluaran Israel atau yang sering dikenal sebagai boikot produk
6. Ikut mendoakan saudara muslim yang telah meninggal, salah satunya dengan sholat ghoib dan berdoa bersama.
7. Bagi yang mempunyai dana lebih bisa di salurkan kepada badan koordinasi yang terpercaya. Jangan lupa jika ada potensi dana zakat yang berlebih, maka status bangsa terjajah sebenarnya cukup syarat bagi bangsa Palestina untuk menjadi mustahiq (sasaran distribusi zakat).

Demikian hal-hal yang bisa kita lakukan untuk Palestina. Semoga Allah memudahkan.


Untuk donasi Palestina bisa melalui Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP)  yang mempunyai rekening di :


BCA (Bank Central Asia)

Cab. Jatinegara Barat, Rekening No. : 7600.3250.99 an. Komnas untuk Rakyat Palestina

BSM (Bank Syariah Mandiri)


Cabang Kelapa Gading, Rekening No. : 18.000.222.10 an. Komnas untuk Rakyat Palestina


Semoga bermanfaat dan salam optimis.

0 komentar: