Iwan Bagus Menginspirasi Indonesia

Bagus Permadi Himawan lahir di Jakarta, Indonesia pada 23 Februari 1970. Beliau adalah fotografer asal Indonesia yang terkenal hingga mancanegara. Awalnya Beliau adalah Seorang Model Senior seangkatan dengan Donny Damara, Adjie Pangestu, dll. Beliau memulai karirnya, bekerja sebagai model di Asia Tenggara selama lebih dari 10 tahun, dan beralih profesi sebagai Fotografer dan pengajar Fotografi di Amerika ber-title professor. Beliau memperoleh gelar MS dalam bidang teknik dari Universitas George Washington dan MA di Produksi film dari American University.

Pria kelahiran Jakarta 40 tahun lalu ini sekarang berprofesi sebagai fotografer profesional sekaligus profesor di University of District of Columbia, Washington DC sejak 2008 hingga sekarang setelah sebelumnya menjadi Asisten Profesor di American University dari 2005-2008. Setelah melanglang buana di dunia modelling selama 10 tahun, dia mengejar karier pasca lulus dari Trisakti dan mengambil gelar M.S Engineering di George Washington University dan M.A dibidang Produksi FIlm di American University.

Selain itu ternyata dia juga menjadi produser beberapa film pendek antara lain Orfeo's Virgil yang mendapat penghargaan Prosperity Award  serta nominasi-nominasi untuk film-film pendek lainnya dan yah..kalau disumber situsnya panjang sekali jadi singkat-singkat saja. Memang saya sangat telat sih karena tahunya dari forum, dan dia sempat masuk dalam tayangan VOA untuk pameran fotonya yang berjudul OBLIVION bulan Februari kemarin. Eksplorasinya di ruangan sempit yang menggambarkan bahwa suatu saat kita akan ditinggalkan dan dilupakan... hmmm.. ada benarnya juga. Tapi penggambarannya diruang sempit itulah yang menjadi daya tarik foto-foto bertema OBLIVION karyanya. Jelas wajahnya sudah lebih berbeda dibanding masa masih jadi model dahulu, tapi minimal kita harus berprestasi seperti dia. Prestasi yang jarang terdengar disini, karena kita disibukkan dengan gosip-gosip seputar selebritis kita yang kadang membikin jengah dan terlalu di besar-besarkan.