Be apart of Indonesia Youth Forum 2013

Menjadi salah satu bagian dari Indonesia Youth Forum 2013 atau bisa disebut sebagai IYF adalah hal yang belum pernah ku bayangkan sebelumnya. Membayangkan 1023 applicant yang daftar saja udah ketar – ketir sendiri. Saingannya pasti berat dan yang sudah memiliki konsep matang jauh hari sebelumnya. Konon menurut cerita teman-teman yang alumni IYF 2012 bahwa yang ikut acara ini bukan mahasiswa biasa, tetapi yang ikut ialah mahasiswa-mahasiswa hebat dari seluruh pelosok Nusantara, bahkan ada juga yang masih SMA. WOW. Nah, sedikit minder ketika kena cerita seperti itu, dan aku pun tak percaya begitu saja, beberapa hari sebelum daftar menjadi salah satu peserta IYF 2013, aku mencari dan stalking sana-sini siapa saja sih alumninya. Dan ternyata usut punya usut memang banyak juga para pemuda pembuat perubahan di wilayahnya masing-masing. Jadi makin tambah minder kan. Jadi galau ikut atau tidak ikut.

Hari mendekati deadline, kalo ga salah, H- 2 aku baru bisa menerima kenyataan bahwa aku dulu memmpunyai mimpi untuk bisa berpartisipasi dan menyumbang ide untuk Indonesia melalui wadah/platform Indonesia Youth Forum 2012. Namun karena belum berumtung dan masih bukan siapa-siapa, bikin perubahan saja tidak pernah, palingan yah kerjaanku berkelut di bidang desain grafis dan fotografi dan itu pun hanya bantu-bantu kecil bukan sebuah nilai yang bisa di bilang sudah membuat perubahan. Bahkan teman sekitar saja bilang gini “Kalo mau berbuat perubahan itu harus memiliki jiwa leadership dan berani didepan, bukan orang yang di belakang laptop (Desain Grafis, Photography & Social Media Entusiast, red)”. Aku pun mengamini juga akan opininya itu, siapalah aku, aku hanya bisa bermain dengan font, tarik garis sana – sini, kadang kalo bosen iseng-iseng liat tutorial fotografi ataupun animasi meskipun masih setengah-setengah. Namun Aku pikir kalau semua ingin menjadi Presiden siapa yang akan mendukungnya? Aku percaya bahwa setiap orang memiliki peranannya masing-masing di muka bumi ini. Sedikit flashback bebrapa bulan yang lalu, tepatnya ketika aku mengikuti “Klasik Muda Surabaya” yang di mentori langsung oleh Mas Bukik Foundernya Indonesia Bercerita bersama 30 pemuda-pemudi yang siap melakukan kolaborAKSI di daerah Surabaya dan sekitarnya. Pada saat itu, pas jam istirahat aku coba mengobrol sama Mas Bukik, “Mas kalo desain grafis tuh  belom bisa menjadi pembuat perubahan yah mas?” Beliau menjawab “Kata siapa gak bisa, Desain grafis juga bagian pembuat perubahan dalam satu organisasi ataupun AKSI, karena setiap bagian saling mendukung satu sama lain. Jadilah diri kamu sendiri dan belajarlah untuk bisa fokus”. Nah mulai dari situ keberanianku mulai ada, mencoba fokus dalam bidang yang aku sukai meskipun belum tentu ada dampak social secara nyata dalam pengukurannya. Keberanian selanjutnya termantapkan ketika teringat dengan kalimat ini “Allah itu sesuai dengan prasangka hamba-Nya” maka aku putuskan untuk ikut daftar Indonesia Youth Forum 2013 yang akan dilaksanakan di Bandung di bulan Mei tahun ini.

Dalam perjalannya setelah daftar formulir Indonesia Youth Forum, beberapa hari kemudian ada berita dari temanku kalau udah ada list peserta yang lanjut ke tahap selanjutnya yaitu tahap interview, tetapi nama kami berdua tidak ada. Yah pikirku sih simple, bukan hal yang mustahil lagi kalo aku tak masuk dalam list tersebut. Kemarin waktu mengisinya saja sepertinya belum maksimal dan itu pun buru-buru karena deadline sudah didepan mata. Nah dari kejadian ini aku bisa instropeksi diri jangan biasakan untuk menunda-nunda pekerjaaan atau bahkan menjadi deadliners. Balik ke topic, Mungkin aku menjadi salah satu yang paling beruntung sepertinya. Ketika waktu interview pun Skype yang aku biasanya gunakan untuk wawancara tiba-tiba critical error, install ulang beberapa kali tetapi tetap tidak bisa. Yah sudahlah *NP Bondan Prakoso. Kayaknya bukan jalanku ini.  Mungkin aku ditakdirkan untuk mencari Jalan lain menuju Roma :D

Beberapa hari kemudian ketika aku sudah di Singapura, pas itu aku ikut kompetisi skala ASIA bersama sahabat saya M. Ikhsan Putra dan Nistia Shekar untuk mempresentasikan ide kami di acara tersebut. Baru sehari di Singapura eh ternyata pas buka facebook banyak ucapan selamat dari teman-teman kalo aku dinyatakan sebagai #OfficialDelegateIYF2013 untuk Jawa Tengah. Tambah bingung lagi nih ceritanya, dengar berita terakhir aja namaku gak lolos interview, eh ini kok malah jadi delegate ? -_-. Awalnya belum ada niatan untuk ikut acara ini nantinya, dengan alas an aku sudah berkali-kali g masuk kuliah. Namun, dukungan teman-teman yang aku curhati masalah ini malah menyuruhku untuk tetap maju. Dengan alas an mungkin ini sebuah amanah yang harus ku kerjakan, karena setiap langkah ada konsekuensi yang akan diterima nantinya. Sebuah amanah baru yang dipercayakan kepadaku, Insya Allah aku akan menjalankan tugas ini sekuat tenaga. Bismillah. See u on Bandung guys.\m/