Indonesian Young Changemakers 2012
Posted in Experience, National
IYCS stands for Indonesian Young Changemakers Summit. IYCS aims to develop a critical mass of young people to participate actively in creating changes. The main result of this summit will be a manifesto that could serve as the foundation for all youth initiatives around Indonesia = “sumpah pemuda jilid 2.0” IYCS will invite 100 young changemakers that will be selected by our steering committee. IYCS will also pick 100 more young people based on certain criteria.IYCS will be held in Bandung on February 11st –13 February 2012
So, people, right now i’m gonna tell you a bit about Indonesia Young Changemaker Summit 2012.
“Saatnya Pemuda Berkarya dan Bersumpah untuk Kemajuan Indonesia”
Tiap masa tentu memiliki tantangan serta mimpi yang berbeda. Ini mensyaratkan agar pemuda juga memiliki visi yang jelas dalam melakoni perubahan. Visi adalah sesuatu yang sangat penting karena visi tersebut akan menumbuhkan komitmen berjuang yang pada saatnya akan menghasilkan konsistensi dan arahan menuju karya besar. Visi memberikan energi, semangat, serta petunjuk bagi semua orang yang ada di dalamnya. Sekarang pemuda harus merumuskan kembali strategi perjuangannya.Gerakannya harus memiliki dampak yang lebih dahsyat dalam perubahan sosial. Tak adayang tidak berubah di dunia ini kecuali siklus perubahan itu sendiri. Tentunya pendekatan serta strategi perjuangan masa lalu tidak lagi relevan dengan tantangan masa ini dan masa depan. Sekarang aspek ‘kritisisme’ tidak lagi cukup menjawab kebutuhan zaman. Oleh karena itu aspek ‘konstruktifisme’ harus lebih diasah untuk membangun gerakan yang berlanjut dan terasa manfaatnya secara langsung.
TUJUAN IYCS
• Menyuarakan suara pemuda akan perubahan bangsa
• Menyebarluaskan semangat perubahan sehingga diharapkan beresonansi ke seluruh Indonesia menjadi sebuah gerakan baru
• Mewarnai masa depan Indonesia dengan Visi / Mimpi para pemuda yang telah berkarya nyata dan memimpin perubahan
• Memfasilitasi masing-masing pemuda tersebut dengan kebutuhan untuk meluaskan gerakannya, membuatnya menjadi berkelanjutan serta mempromosikannya;
• Melakukan pemaknaan akan peran, posisi pemuda dalam konteks kebangsaan kini dan masa depan
Indonesia Young Changemaker Summit adalah konferensi yang mengumpulkan pemuda Indonesia, dari Aceh sampai Papua, yang TELAH atau sudah memulai INISIATIF PERUBAHAN yang bisa diukur dan telah memiliki dampak nyata bagi masyarakat, di berbagai bidang seperti Ekonomi, Sosial Budaya, Lingkungan, dan sebagainya.
Berjumlah minimal 200, maksimal 250. Peserta diseleksi berdasarkan nominasi calon peserta dari berbagai sumber serta rekomendasi. Ada 50-100 yang merupakan speaker yang akan terlibat marathon dalam 100 MIMPI Indonesia masa depan. Kriterianya adalah ia harus sudah memulai inisiatif perubahan yang berdampak serta berkelanjutan, didukung oleh kelembagaan yang baik. Sisanya 100-150 adalah Observer atau peserta biasa yang ikut, tapi tetap diseleksi (baik pemula atau early stage, atau organisasi volunterism based) yang potensial sebagai agen perubahan di masa depan. Peserta dipilih yang merepresentasikan berbagai bidang terkait perubahan yang diharapkan: misal Sospol, Ekonomi, Lingkungan, Budaya, Pendidikan
Indonesian Young Changemakers Summit (IYCS), konferensi pertama di Indonesia yang diikuti oleh 200 pemuda penggerak perubahan. Diselenggarakan di Bandung, 11-13 Februari 2012 dengan tema “Sumpah Pemuda 2.0”. Dengan berkumpulnya para penggerak perubahan ini, IYCS akan mengulang sejarah Sumpah Pemuda yang menyatukan semangat membangun bangsa, berkolaborasi, dan berkarya untuk Indonesia.
Diawali dengan keasadaran akan tantangan yang menghadang Indonesia : disintegrasi bangsa; tata kelola negara yang buruk oleh pemerintah; perilaku korup para pemimpin; dan serbuan budaya asing di era globalisasi. Lalu diikuti kesadaran bahwa sesungguhnya banyak potensi Indonesia yang belum terbedayakan dengan baik. Banyak pemuda-pemuda Indonesia yang telah bergerak dan menjadi agen perubahan namun masih terpencar-pencar. Oleh karena itu IYCS hadir untuk mewadahi langkah-langkah kolaboratif dan kerjasama lintas bidang untuk menjawab tantangan bangsa yang semakin kompleks. Melalui platform Sumpah Pemuda 2.0, pemuda tidak hanya bersatu dan berkarya, namun juga didorong untuk berkolaborasi satu sama lain demi membangun solusi-solusi yang lebih massif, sistemik dan out of the box. Melalui platform tersebut diharapkan para pemuda dapat menyuarakan pendapat, menularkan optimisme, merangkai mimpi bersama atas apa yang telah dilakukan, yang berdampak positif jika disebarluaskan di Indonesia
IYCS ini diinisiasi oleh banyak organisasi di Indonesia. Goris Mustaqim, founder IYCS sekaligus penggagas foundation ASGAR, mengajak banyak pihak untuk membuat event ini, seperti Indonesian Future Leaders, Ashoka Young Change Makers, Kementrian Lingkungan Hidup, TEDx Jakarta, dan lain-lain.
IYCS yang dikomandani Goris Mustaqim ini merupakan kepanitiaan kolaborasi dari berbagai organisasi dan komunitas di Indonesia. Tokoh-tokoh besar penggerak perubahan di Indonesia pun turut berpartisipasi dengan menjadi steering commitee sekaligus pembicara dalam IYCS, diantaranya adalah Anies Baswedan, Tri Mumpuni, Sandiaga Uno, Silverius Oscar Unggul, dan Ridwan Kamil. Tokoh Internasional Penerima Nobel Perdamaian, Muhammad Yunus pun juga akan berpartisipasi memberikan keynote speech dalam pembukaan IYCS di Gedung Merdeka Bandung bersama Menteri BUMN Dahlan Iskan. Hadir pula Joko Widodo (Walikota Solo), Pahala N. Mansury (Change Management Consultant), Lendo Novo (Pendiri Sekolah Rakyat), dan masih banyak lagi yang akan berbagi inspirasi dengan para peserta.
Peserta IYCS yang terdiri dari speaker dan observer, diseleksi secara ketat dari Aceh hingga Papua. Speaker adalah mereka yang telah melakukan perubahan nyata, berkelanjutan, dan bermanfaat bagi masyarakat. Sedangkan observer adalah mereka yang diharapkan dapat menjadi penggerak perubahan selanjutnya, melanjutkan estafet perjuangan dengan cara masing-masing di berbagai bidang.
Selama tiga hari, peserta akan mendapatkan banyak hal dari mulai sesi keakraban dan networking; talkshow dan diskusi panelis; workshop; diskusi open space; bakti sosial; serta sesi puncak “100 Mimpi Indonesia Bangkit” dan Manifesto Sumpah Pemuda 2.0. Sumpah pemuda jilid baru ini diharapkan dapat menginspirasi pemuda lain untuk bertindak. Suara pemuda ini harus mengalahkan aura pesimisme yang melanda negeri ini. Dari sinilah akan berawal sebuah asa dan positif yang akan terus berlipat-ganda untuk melunasi cita-cita bersama kemerdekaan, Indonesia yang lebih baik, berdaulat, makmur, dan sejahtera.
0 komentar: