Sunday, April 22, 2012

0

Undip Go Green On Earth Day

Posted in
Jum’at tepatnya tanggal 20 April 2012, civitas akademika Universitas Diponegoro memperingati Hari Bumi yang sebetulnya baru akan diperingati hari Minggu 22 April mendatang. Peringatan Hari Bumi diadakan lebih cepat karena hari Minggu bukan hari perkuliahan aktif bagi Mahasiswa Universitas Diponegoro.
Acara Peringatan Hari Bumi pagi ini dimulai pada pukul 06.00 WIB yang di buka oleh Rektor Universitas Diponegoro dan berlangsung dengan serangkaian acara. Rangkaian acaranya antara lain Fun Bike, Senam Pagi, Acara Teatrikal Memperingati Hari Bumi, Penanaman Pohon, dan dilanjutkan dengan Sarapan bersama. Dalam acara ini turut dilangsungkan pula peresmian jalur sepeda dan pedestrian oleh Rektor. Sebelum diresmikan, Rektor dengan berpuluh-puluh civitas akademik melakukan sepeda santai dengan melewati Yellow Line yang bisa kita lihat di sepanjang jalan menuju fakultas-fakultas di area kampus UNDIP.
“Mudah-mudahan dengan adanya jalur sepedah dan pedestrian mendorong semua warga kampus untuk melakukan mobilitas ke dalam kamous dengan atau berjalan kaki, dan mendorong warga kampus yang tinggal di sekitar kampus untuk menggunakan sepeda atau berjalan kaki” begitu ucap Rektor ketika memberikan sedikit kata hatinya dan harapannya kedepan di hadapan seluruh peserta Fun Bike dalam acara Car Free Day ini.
Perlu untuk kita ketahui sebelumnya, bahwa Rektor Undip Prof Sudharto P Hadi MES, PhD sudah menanam 15 ribu jenis pohon di Kampus Undip Tembalang selama tahun 2011 dan terus ditambah. Selain itu juga beliau menyediakan jalur khusus sepeda untuk mengubah pola fikir masyarakat dan warga kampus sekaligus menghindari penggunaan kenderaan bermotor bila jarak tempuh tidak terlalu jauh. Setelah melakukan sepeda santai, beliau istirahat sejenak di area Widya Puraya untuk melakukan serangkaian kegiatan lainnya. Setelah beliau datang dan persiapan untuk Senam Pagi sudah dirasa cukup, maka Rektor bersama civitas akademik yang ikut meramaikan acara ini segera memposisikan diri serta merapikan diri dalam barisan yang tertata rapi. Senam sendiri di pandu oleh insruktur senam yang cukup berpengalaman, sehingga para peserta senam ini tidak merasa capek ketika melakukan gerakan- gerakan tubuh yang memerlukan energi ini, bahkan para peserta dengan sangat bersemangat dan antusian mengikuti olahan gerak yang dipandu oleh instruktur cantik yang satu ini.
Setelah senam dirasa cukup, maka agenda selanjutnya yaitu adanya aksi theatrikal lingkunga yang dilakukan oleh teman-teman dari Teknik Lingkungan Undip. Dalam aksi tersebut digambarkan tentang manusia yang suka seenaknya sendiri, membuang sampah sembarangan, membuang-buang air bersih dan merusak pohonAksi tersebut sebagai bentuk keprihatinan tentang sikap manusia yang selama ini memang banyak melakukan tindakan pengrusakan lingkungan. Padahal, rusaknya lingkungan telah menimbulkan efek global seperti perubahan iklim dan kondisi lingkungan yang tidak menentu. Theatrikal ini cukup menjadi keunikan tersendiri, sehingga para peserta senam tadi mendapatkan hiburan yang mendidik sekaligus sebagai nasihat kepada manusia, bahwa lingkungan harus kita jaga bersama.
Image
Acara theatrikal pun telah usai, dan ditutup dengan pembagian doorprize. Namun, acara inti yang sebenanya yaitu penanaman pohon dan pembuatan biopori disekitar lingkungan Widya Puraya Undip. Penanaman pohon ini bertujuan untuk menghijaukan kembali area kosong yang kurang diberdayakan disekitar lingkungan Kampus, Sedangkan pembuatan biopori berfungsi menyerap air sekaligus mengantisipasi terjadinya hujan.
“Undip ada di kawasan atas kota Semarang sehingga daerah Undip dan sekitarnya sangat membantu manakala bisa menangkap air-air hujan ke lubang-lubang biopori dan sumur resapan sehingga air tidak langsung turun ke kota bawah yang bisa menyebabkan banjir,” tandas Rektor saat dilakukan pembuatan Biopori ini. Kejadian menarik lainnya yaitu ketika pembuatan biopori ini, Sang Rektor yang mencoba memberikan keterangan lengkap tentang biopori kepada para wartawan ini malah menjadi pemegang banner informasi tentang apa itu biopori, namun bukan rektor yang menjelaskan tetapi mahasiswanya sendiri dari Magister Ilmu Lingkungan Undip yang berbicara secara detail tentang biopori itu sendiri.
Image
Selain kepedulian yang datang dari teman-teman Teknik Lingkungan dan Magister Ilmu Lingkungan yang antusias menyukseskan acara ini, banyak juga komunitas peduli lingkungan yang turut serta dalam kampanye menyuarakan kepedulian tentang lingkungan sekitar. Yah salah satu komunitas lain yang datang ialah AtmosPHere dari Undip dan Kesemat dari Ilmu Kelautan Undip. AtmosPHere sendiri melakukan kampanye lingkungan dengan bersih-bersih jalan sepanjang area Widya Puraya dan Rektorat Undip.
Image
Seperti biasanya di akhir sambutan Rektor juga mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah mensukseskan Peringatan Hari Bumi ini. “Biru kemilau warna universitasku. Tempat mengukir prestasi. Dilebur dengan sinergi. Hilangkan syak wasangka. Mari bekerja dengan cinta,” bunyi sajak penutup yang disampaikan Rektor Universitas Diponegoro ini.

0 komentar: