Wednesday, January 2, 2013

0

Resolusi ? Aku Hanya Ingin

Posted in
Bicara tahun baru, bicara semangat baru dan mungkin bisa diwujudkan dengan membuat list resolusi di tahun ular air ini. Ngomong-ngomong tentang resolusi, resolusi sendiri yaitu sebagai pernyataan tertulis yang bisa kita ibaratkan sebagai target sasaran atau bisa juga dalam bahasa kerennya sebagai tolak ukur milestone kita setahun kedepan atau beberapa rahun kemudian. Namun bagi aku sendiri sebuah resolusi ialah bagaimana aku bisa memberikan sugesti kepada diri sendiri bahwa harus ada gapaian yang ada di masa ayang akan datang, minimal ada rencana tahun ini. Resolusi bisa dalam jangka pendek dan jangka panjang.
Tetapi kali ini aku akan memberikan gambaran secara umum resolusiku di tahun 2013 ini. Di 2013 ini aku ingin sebuah capaian dalam diri sendiri, baik secara spiritual maupun fisik. Dalam artian secara spiritual itu seperti bertambah taqwa dan ibadah yang tepat waktu serta mungkin ada beberapa keinginan dari dalam diri sendiri kalau aku ingin minimal bisa mengunjungi beberapa tempat berikut; seperti bisa mengunjungi salah satu negara di ASIA kecuali Malaysia, Thailand dan Singapore, dan aku juga sangat ingin bisa ke Jepang atau pergi ke India. Untuk kebutuhan fisik, aku lebih fokus kepada perbaikan diri lagi seperti memperbaiki waktu dan kualitas istirahat serta mulai mencoba untuk membiasakan diri bangun pagi hari dan berolahraga secukupnya. Yah beberapa keinginan dan angan tadi merupakan salah satu resolusi bagi diri ini sendiri, tetapi aku punya sedikit resolusi dengan beberapa kawan dari seluruh Indonesia dengan passion yang sama berencana mempromosikan bahasa, budaya dan pariwisata Indonesia ke manca negara dengan cara kami sendiri tentunya. Aku dan 11 orang kawanku bertekad untuk melestarikan warisan budaya dan sejarah peninggalan nenek moyang, tahap awal kita mencari pemuda-pemudi yang seirama dengan kita, pemuda-pemudi yang peduli dengan kekuatan karakter bangsanya. Karakter bangsa ini harus diselamatkan oleh para pemudanya, kita mengantisipasi budaya luar agar tidak bisa mengusik keberadaan budaya lokal atau bahkan yang lebih buruk lagi yaitu budaya lokal Indonesia di klaim oleh bangsa tetangga. Melalui gerakan kecil kita berupaya menumbuhkan rasa sadar identitas bangsa, serta mencoba menumbuhkan rasa percaya diri terhadap bangsanya sendiri, mencoba mensugesti bahwa Tarian Reog Ponorogo tak kalah menariknya ketimbang Gangnam Style Dance dll. Semoga resolusi kecil kita bisa menyebar dengan cepat ke seluruh pelosok negeri layaknya virus yang menjangkiti penderitanya. Aamiin. Salam Budaya.

0 komentar: